Kamis, 24 November 2016

Lindungi Ususmu Dari Bahaya Junk Food


Oleh: Lisa Aprilia - 14130022

Di zaman sekarang ini, gaya hidup yang sehat sudah sangat sulit ditemui. Pada umumnya, orang-orang menghabiskan waktunya seharian di jalanan karena macet ataupun untuk bekerja dari pagi hingga malam. Hal ini menyebabkan pola makan seseorang menjadi sangat sulit untuk diatur dan kebanyakan dari kita akan memilih untuk memakan makanan cepat saji atau Junk Food. Selain cita rasa Junk Food yang lezat, harganya juga cukup terjangkau.

Namun di balik cita rasanya yang enak, makanan Junk Food mengandung kadar lemak jenuh (kolestrol) yang sangat tinggi. Makanan jenis Junk Food ini menyimpan berbagai efek buruk bagi orang-orang yang gemar untuk mengkonsumsinya. Dimana kadar lemak jenuh yang sangat tinggi itu sangat tidak baik bagi kesehatan.
Para pecandu makanan Junk Food berisiko tinggi mengalami gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus. Seperti yang kita ketahui, makanan Junk Food lebih banyak mengandung kalori dari pada nilai nutrisi baik bagi tubuh.

Ketika mengkonsumsi Junk Food yang digoreng, kandungan minyaknya akan tersimpan dalam dinding lapisan perut, yang akibatnya dapat meningkatkan produksi asam di dalam tubuh. Zat-zat yang ada di dalam junk beresiko tinggi akan mengiritasi lapisan lambung, yang mengakibatkan terjadinya gangguan pencernaan. Selain itu, miskinnya kandungan serat di dalam kandungan Junk Food, akan mengakibatkan terhambatnya kerja pencernaan, serta meningkatkan resiko sembelit dan wasir.

Dr. Harvey W. Kellogg, seorang ahli bedah terkemuka dari Amerika menemukan fakta mengejutkan bahwa dari 100.000 usus besar yang dimiliki oleh manusia, hanya 6% yang sehat. Beliau berpendapat bahwa 90% sumber penyakit kita bersumber dari pencernaan yang kotor dan berawal dari usus besar. Makanan yang kita santap setiap hari meninggalkan sisa yang menempel pada permukaan dinding usus. Sisa makanan yang mengendap lama akan berubah menjadi racun yang mempengaruhi kesehatan sistem pencernaan hingga peredaran darah.

Melihat efek buruk yang ditimbulkan dari Junk Food ini, kita perlu membatasi diri untuk konsumsinya ataupun kita harus dapat mencegahnya agar tidak terjadi masalah pada sistem pencernaan kita.

Setiap dari kita tentu menginginkan untuk memiliki hidup yang sehat dan tentunya praktis. Untuk mengatasi permasalahan di atas, kita dapat melakukan hal-hal pencegahan yang sangat mudah, seperti dengan mengkonsumsi Yakult 1 botol setiap harinya.  Dengan mengkonsumsi yakut, kita menjadi dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus. Yakult adalah minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus Casei Shirota Strain yang dapat mencapai usus dalam keadaan hidup.

Usus kita merupakan salah satu organ yang memiliki dualisme bakteri di dalamnya. Bakteri jahat dan bakteri baik. Bakteri jahat yang ada di dalam usus biasanya berasal dari makanan yang kita konsumsi, yang dapat menyebabkan berbagai gangguan pada usus, seperti :
  • Radang usus
  • Sakit perut
  • Gangguan pencernaan
Untuk mencegah bakteri jahat yang terlalu banyak di dalam tubuh, maka tubuh membutuhkan bakteri – bakteri baik yang dapat melawan kinerja dari bakteri jahat tersebut. Dengan bertambahnya bakteri baik di dalam usus, maka kemungkinan mengalami gangguan pencernaan dan radang pada usus akan berkurang.


~ Cintai Ususmu Minum Yakult Setiap Hari ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar